Geochickology: TEKTONIK LEMPENG (Plate Tectonics)

TEKTONIK LEMPENG (Plate Tectonics)

Teori tentang pergerakan lempeng lithosfer, atau Tektonik Lempeng, menunjang untuk memahami keberadaan dan kejadian struktur regional ;

sebagai dasar untuk memahami lingkungan/kejadian pergerakan yang menimbulkan deformasi.

-    menjelaskan tentang pembentukan dan sifat himpunan batuan secara regional, serta karakteristik deformasinya.

Jalur Orogenik (Orogenic Belts)

Jalur orogenik atau Orogen merupakan jalur tempat terjadinya konsentrasi deformasi mekanik atau aktifitas termal. Jalur ini merupakan rangkaian struktur regional utama, yang mencerminkan distorsi secara sistematik dari kerak bumi dimana struktur tersebut ditemukan.

Jalur orogen merupakan produk dari pergerakan lempeng lithosfer, yang terbentuk sepanjang tepian lempeng (plate margins) atau dekat dengan batas lempeng (plate boundaries). Ekspresi fisiografik dari orogen adalah Rangkaian Pegunungan (Mountain belts/systems).

Teori Tektonik Lempeng


Ringkasan dari Teori Tektonik Lempeng meliputi :

  Sejarah perkembangan teori
  Lihtosfer, Astenosfer, Kerak dan Mantle
  Pergerakan Lempeng diakibatkan oleh arus konveksi pada mantel yang menimbulkan gaya (driving force) :
-    Dorongan pada jalur pemekaran (ridge push)
-    Tarikan pada lempeng yang menunjam (slab pull)
-    Gesekan pada bagian dasar lempeng (basal friction)

Batas Lempeng (Plate Boundaries)

Tepi dari lempeng atau kontak antar lempeng, merupakan daerah dengan aktifitas gempa yang intensif. Batas tersebut merupakan pencerminan dari pergerakan lempeng yang berupa batas :
a.  Pertemuan (Convergence) ; Subduksi/Penunjaman (Subduction), Tumbukan (Collision)       >> Suture (zone)
b.  Pemisahan (Divergence)
c.  Pergeseran (Strike-Slip)

Batas Konvergen


a.  Busur Kepulauan (Island Arc)
Batas “intreoceanic”, terjadi penunjaman salah satu lempengnya.
Peleburan sebagian lithosfer (oceanic) >> magma
>> Busur Volkanik

b.  Pegunungan Tepi Kontinen
(Continental Margin Mountain)
Jalur Pegunungan >> Orogen
Jalur utama pembentukan struktur regional :
Himalaya, Alps, Appalachian, Andes dll.
c.  Palung (Trench)
Jalur penunjaman, didalam proses, terjadi :
-    Penyuguan (scrapping dan accreting) sedimen dan material kerak samudra.
>> Accretionary Melange Wedge ;
struktur bancuh/campur aduk (chaotic)
-    Metamorfism (P tinggi)

d. Busur Magmatik dan Busur Volkanik
(Magmatic Arc & Volcanic Arc)
Produk : >>          - Composite Volcanoes       - Cinder cone
                                    - Volcanic domes                 - Ash flows

e.  Cekungan (Basin)
>> lingkungan struktur dan pengendapan :
-    Forearc Basin               - inter-arc Basin        - Back-arc Basin
-    Foreland Basin

f.   Fold-Thrust Belt
Jalur dimana terjadi anjakan (Thrusting) dan perlipatan (Folding) intensif.

Batas Divergen


Pematang Samudera (Ocean ridge)

Rift
Ridge
Seafloor Spreading
Triple Junction

>>  Passive Continental Margin
Batas tepi kontinen
Carbonate Platform 
Continental Slope
Continental Shelf

Batas Pergeseran (Strike-Slip)

Transcurrent Faults :
-    Pengertian kinematika gerak dari Transcurrent Fault, mengakomodasi gerak lantai samudera         >>       Transformasi >> Sesar Transform



(Twiss dan Moore, 1992)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Geochickology Urang-kurai